in ,

John Terry Menghapus Trofi Liga Premier di NFT

Jacob Steinberg

John Terry telah menghapus trofi Liga Premier dari aset digital non-fungible token (NFT) kartun kera yang telah dipromosikannya di Twitter setelah intervensi hukum oleh liga. Trofi Liga Premier dilindungi oleh merek dagangnya dan penggunaannya dalam setiap usaha komersial memerlukan perjanjian lisensi dengan liga. Liga menulis kepada Terry dan “Ape Kids Club”, koleksi NFT yang dipromosikan oleh mantan kapten Chelsea dan Inggris, untuk menegaskan hal itu minggu ini.

Tweet lain yang menampilkan NFT, aset digital yang dibeli dan dijual secara online, dari pemain terkenal yang digambarkan sebagai kera kartun di samping trofi Liga Premier telah dihapus. Satu tweet yang menampilkan trofi Liga Premier, Liga Champions, Liga Europa, Community Shield, dan Piala FA ada di profil Twitter Terry pada saat penulisan.

Chelsea juga mengetahui kartun tersebut karena beberapa menyertakan gambar lencana klub. UEFA, yang menyelenggarakan Liga Europa dan Liga Champions, tengah mencari pendapat hukum dan sedang menyelidiki masalah tersebut. Asosiasi Sepak Bola juga mengetahui aktivitas NFT terkait akun Terry, termasuk penggunaan trofi Piala FA, Community Shield, dan jersey Inggris.

Terry, yang telah mengambil peran sebagai konsultan di akademi Chelsea, telah banyak mempromosikan NFT “Ape Kids Club” di Twitter. Orang lain yang telah mendukung mereka adalah Bobby Zamora, Jack Wilshere dan Nigel de Jong. Mantan rekan satu tim Terry di Chelsea dan Inggris Ashley Cole me-retweet satu postingan yang berisi gambar trofi. Full-back Chelsea dan Inggris Reece James telah mentweet tentang memperoleh NFT “Mutant Ape”.

NFTS “Ape Kids Club” adalah cabang dari NFT populer lainnya, “Bored Ape Yacht Club”. Koleksinya menampilkan 10.000 ilustrasi digital kera kartun. “Klub Anak Kera” menampilkan 9.999 NFT kera berbeda yang tersedia untuk dibeli.

NFT adalah aset digital unik yang disimpan di Blockchain dan diperdagangkan dalam mata uang kripto. Kepemilikan dan asal NFT diverifikasi oleh Blockchain, sebuah buku besar online. Dua cryptocurrency terbesar adalah bitcoin dan Ethereum, tetapi ada lebih dari 5.000 varietas berbeda. Kritikus berpendapat bahwa token tersebut berpotensi menjadi aset keuangan yang berbahaya. NFT tetap menjadi bagian dari sektor keuangan yang belum ada regulasi nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

GIPHY App Key not set. Please check settings